Ingat zaman ‘bakar duit’ gila-gilaan? Promo diskon 90% di mana-mana? Well, pesta itu udah usai. ‘Tech Winter’ alias musim dingin startup beneran bikin banyak yang tumbang. Tapi… katanya musim semi udah di depan mata, nih.
Dua tahun terakhir ini emang berat. Investor global ‘ngerem’ ngasih dana, startup PHK massal, dan banyak yang tutup buku. Yang tadinya ‘unicorn’ mendadak jadi ‘kuda poni’. Ini fase seleksi alam yang brutal banget.
Bye-Bye ‘Bakar Duit’, Welcome ‘Profit’!
Sekarang, investor udah pinter. Mereka nggak lagi nyari growth yang ‘dibakar’, tapi nyari profitabilitas. Startup yang survive adalah yang punya model bisnis sustainable. Era ‘gali lubang tutup lubang’ udah fix lewat.
Buat kamu yang kerja di startup atau founder, ini game baru. Fokus ke customer needs yang beneran, bukan hype sesaat. Kabar baiknya, startup RI yang lolos seleksi alam ini bakal jauh lebih kuat dan gacor. Siap liat ‘The Next Big Thing’ yang beneran cuan?
Intisari:
- Era ‘bakar duit’ startup demi growth semu sudah berakhir pasca ‘Tech Winter’.
- Investor global kini fokus pada profitabilitas dan model bisnis yang sehat.
- Banyak startup gagal, tapi yang bertahan terbukti punya fundamental kuat.
- Babak baru startup RI akan fokus pada sustainability dan profit nyata.

