Frankfurt – Persaingan di segmen teknologi Autonomous Driving (AD) Level 2.5 semakin memanas. Level 2.5 mengacu pada sistem yang mampu mengendalikan kecepatan, pengereman, dan kemudi di kondisi tertentu (seperti jalan tol), namun pengemudi tetap harus memegang kendali penuh kapan saja. Tiga pemain utama, yaitu Tesla Autopilot, Mercedes-Benz Drive Pilot (L2+), dan Hyundai Highway Driving Assist II (HDA II), kini menjadi tolok ukur.
Tesla Autopilot unggul dalam kemudahan penggunaan dan pembaruan over-the-air yang agresif, namun sempat dikritik karena terlalu mengandalkan kamera dan sensor visual. Sementara itu, Mercedes-Benz Drive Pilot menawarkan sistem yang lebih konservatif namun andal, dengan fokus pada kenyamanan berkendara jarak jauh dan transisi yang halus.
Sedangkan HDA II dari Hyundai/Kia dianggap sebagai yang paling seimbang dalam hal fitur dan harga, memberikan bantuan perpindahan jalur otomatis dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap lalu lintas padat. Pilihan “Raja Jalan Tol” kini bergantung pada preferensi pengemudi: ingin fitur canggih yang agresif (Tesla), kenyamanan premium yang andal (Mercedes-Benz), atau keseimbangan harga-kinerja (Hyundai).