Air kini lebih berharga daripada minyak. Sungai lintas negara memicu perang air global karena perebutan sumber daya vital ini.
Negara-negara di Afrika dan Asia menghadapi ketegangan diplomatik akibat bendungan raksasa yang memengaruhi aliran sungai.
Sungai Nil, Mekong, dan Indus menjadi contoh nyata di mana politik dan air saling berkaitan.
Bendungan di hulu bisa mengurangi pasokan air di hilir, memicu konflik antarnegara.
Organisasi internasional menyerukan kerja sama regional, tetapi kesepakatan sering sulit dicapai.
Banyak warga sipil menjadi korban, kehilangan akses air bersih untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari.
Perang air bisa menjadi ancaman nyata stabilitas global di abad ini.
Air bersih kini bukan hanya soal kebutuhan dasar, tetapi juga politik kekuasaan.