Digital Detox: Melepas Diri dari Layar Gadget

Smartphone, laptop, dan media sosial kini menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup manusia. Namun, ketergantungan berlebihan memunculkan tren baru: digital detox.

Digital detox adalah praktik mengurangi atau berhenti sementara dari penggunaan perangkat digital untuk memulihkan keseimbangan hidup.

Banyak orang menjalani digital detox dengan cara sederhana, seperti tidak menyentuh ponsel selama akhir pekan, membatasi jam media sosial, atau mengikuti retreat tanpa internet.

Keunggulannya adalah kesehatan mental. Orang yang melakukan digital detox sering melaporkan kualitas tidur lebih baik, stres berkurang, dan hubungan sosial lebih sehat.

Selain itu, digital detox memberi ruang untuk hobi lama seperti membaca buku fisik, menulis, atau berkumpul dengan keluarga tanpa distraksi notifikasi.

Namun, tidak semua orang bisa lepas dari perangkat digital. Pekerjaan modern sangat bergantung pada koneksi internet, membuat digital detox penuh waktu hampir mustahil.

Meski begitu, bahkan detox kecil—seperti satu jam tanpa gadget sebelum tidur—sudah bisa memberi dampak signifikan.

Digital detox bukan soal anti teknologi, tapi soal mengendalikan teknologi, bukan dikendalikan olehnya.