Setelah bertahun-tahun didominasi oleh rutinitas K-Beauty 10 langkah yang kompleks, tren Skinimalism kini muncul dan mendapatkan popularitas di Korea Selatan dan Asia. Skinimalism adalah filosofi perawatan kulit yang menganjurkan pengurangan jumlah produk, berfokus pada bahan-bahan aktif multifungsi yang efektif untuk mencapai kesehatan kulit jangka panjang daripada kesempurnaan instan.
Pergeseran ini didorong oleh kesadaran bahwa penggunaan produk yang terlalu banyak (sering disebut over-layering) dapat merusak skin barrier dan menyebabkan sensitivitas. Konsumen Korea yang cerdas kini mencari produk hybrid yang menggabungkan fungsi toner, serum, dan pelembap, sehingga menyederhanakan rutinitas harian mereka dan menghemat waktu.
Fenomena ini juga mencerminkan perubahan nilai konsumen Gen Z Asia yang lebih menghargai keaslian dan keberlanjutan. Skinimalism selaras dengan etos ramah lingkungan karena mengurangi kemasan, limbah produk, dan konsumsi yang berlebihan. Ini adalah penolakan halus terhadap pemasaran yang didorong oleh konsumerisme tinggi.
Dengan demikian, Skinimalism adalah evolusi alami K-Beauty yang menekankan kesehatan kulit holistik. Ini membuktikan bahwa tren kecantikan Asia kini bergerak menuju kesederhanaan, efektivitas, dan keseimbangan, dan bukan sekadar rutinitas yang rumit.
